Mahasiswa Prodi Kimia Berikan Edukasi dan Swamedikasi Masyarakat Desa Teluk Singkawang Menuju Desa Bersih Tanggap Malaria
Gambar Tim Pengabdian Mahasiswa
(Mendalo, 20 Desember 2022). Sehubungan dengan rencana pelaksanaan kegiatan Program Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat Tahun 2022, Mahasiswa Program Studi Kimia melaksanakan kegiatan pengabdian dan kunjungan ke Desa Teluk Singkawang, Kecamatan Sumay, Kabupaten Muaro Tebo. Kegiatan ini diawali dengan survey dan analisis kondisi masyarakat di Desa Teluk Singkawang. Salah satu masalah yang banyak kasus terjadi di Desa tersebut adalah tingginya kasus malaria. Malaria yang merupakan penyakit akibat infeksi Plasmodium parasite protozoa melalui gigitan nyamuk. Menurut data statistik, sebanyak 30.088 kasus penyakit (suspek) terjadi di Jambi pada tahun 2020. Data tersebut meningkat dari kasus tahun sebelumnya 26.806 kasus. Dari enam kabupaten atau kota, yang paling tinggi angka wabah malaria adalah Kabupaten Sarolangun dan Tebo. Data Tahun 2000 menunjukkan 2.548 jumlah kasus malaria di Kabupaten tersebut.
Dokumentasi bersama Ibu-Ibu PKK Desa Teluk Singkawang
Masyarakat masih minim pengetahuan akan bahaya penyakit malaria dan pengetahuan tentang tindak preventifnya. Selain itu, masyakarat masih tidak memahami bagaimana upaya swamedikasi dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi Plasmodium dengan memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Tim Pengabdian Mahasiswa yang diketuai oleh Nesfitra Dzakwan bersama tim Silvina Faradilla Syahrum, Sonya Khairun Nisa, Julius Alvin Novensius Sinurat, dan Aura Dwi Anika yang merupakan mahasiswa program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi yang dibimbing oleh Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc (Dosen Program Studi Kimia) melakukan Edukasi dan Swamedikasi Masyarakat Desa Teluk Singkawang Kecamatan Sumay Kabupaten Muaro Tebo menuju Desa Bersih dan Sehat Tanggap Malaria.
Dokumentasi foto bersama Ibu-Ibu PKK dan Siswa SMP Desa Teluk Singkawang
Kegiatan dilakukan Sabtu 17 Desember 2022. Diawali dengan penerimaan dan sambutan dari Desa Teluk Singkawang, pengantar oleh Dosen Pembimbing, dan paparan oleh tim mahasiswa. Edukasi dilakukan guna memberikan gambaran kepada masyarakat apa itu malaria dan bagaimana cara menghadapinya. Dilanjutkan dengan workshop pemanfaatan tanaman obat sebagai upaya pencegahan Malaria. Kegiatan ini melibatkan Ibu-Ibu PKK dan siswa-siswa SMP guna memberikan kesadaran tentang tanggap malaria.
Masyarakat merasakan banyak manfaat dari kegiatan ini, terutama dalam meningkatkan pengetahuan terkait malaria. Selain itu masyarakat berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut serta pendampingan secara intens oleh UNJA sehingga kedepan Desa Teluk Singkawang juga bisa mengembangkan produk-produk berbasis desa yang dapat dimanfaatkan sebagai antimalaria.