praktikum kimia fisik
Kimia fisik adalah salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari fenomena makroskopik, mikroskopik, atom, subatom dan partikel dalam sistem dan proses kimia berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep fisika, dengan bidang khusus yaitu termodinamika kimia, kimia kuantum, dan kinetika. Kimia Fisik banyak menggunakan konsep-konsep dan prinsip Fisika Klasik (seperti energi, entropi, suhu, tekanan, tegangan permukaan, viskositas, hukum Coulomb, interaksi dipol), Fisika Kuantum (seperti foton, bilangan kuantum, spin, kebolehjadian, prinsip ketakpastian), maupun Mekanika Statistik (seperti fungsi partisi, distribusi Boltzmann).
- Tetapan kalorimeter dan konsentrasi H2SO4
- Hukum Hess
- Entalpi dan Entropi Peleburan
- Panas Netralisasi dan Energi Kisi
- Demulsifikasi Emulsi
- Penentuan Energi Aktivasi Reaksi Ionik
- Kelarutan sebagai Fungsi Suhu
Bagian penting dari ilmu ini termasuk termodinamika kimia, kinetika kimia, kimia kuantum, elektrokimia, kimia permukaan dan kimia padatan, dan spektroskopi. Kimia fisik juga penting bagi ilmu material modern. Dalam praktikumnya, kimia fisik I mempelajari tentang konsep-konsep dasar dalam kimia fisik yang meliputi reaksi-reaksi kesetimbangan dalam larutan, kesetimbangan adsorpsi dan sifat-sifat larutan.
- Mahasiswa mampu menentukan tetapan kalorimeter sebagai dasar percobaan yang lain
- Mahasiswa mampu menentukan konsentrasi H2SO4
- Mahasiswa mampu menghitung panas reaksi (∆H) dengan memakai prinsip Hukum Hess
- Mampu membuat dan membedakan kurva pendinginan cairan murni dan larutan
- Mahasiswa mengamati peristiwa penurunan titik beku yang disebabkan penambahan zat terlarut
- Mahasiswa mampu menghitung entalpi dan entropi pembekuan dengan menggunakan hukum Van’t Hoff
- Mahasiswa mampu menentukan panas netralisasi asam dan basa
- Mahasiswa mampu menentukan panas kelarutan kristal ion
- Mahasiswa mampu menghitung energi kisi padatan kristal ion
- Mahasiswa mampu melakukan percobaan demulsifikasi emulsi dan mengamati perubahan tegangan antarmuka
- Mahasiswa mampu menentukan tenaga pengaktifan reaksi ion per sulfat dengan ion iodida
- Mahasiswa mampu menentukan pengaruh temperatur terhadap kelarutan suatu zat dan menghitung panas kelarutannya